Senin, 29 Agustus 2011

“Susah Tidur”


Bill mengalami susah tidur di malam hari (insomnia). Akibat insomnia itu, Bill kerap datang terlambat ke kantor. Tak heran jika manajer HRD memberinya surat peringatan atas keterlambatan yang dilakukannya selama sebulan. Bill berjanji ke manajer HRD untuk mengonsultasikan masalahnya ke dokter. Sore harinya, Bill mendatangi dokter. Lalu dokter memberinya pil untuk mengatasi insomnia yang dialaminya. Benar saja, begitu minum pil tersebut, Bill tertidur pulas. Keesokan harinya, dengan wajah segar Bill mendatangi manajer HRD dan berkata,”Benar kan, saya sekarang tidak lagi terlambat.” Si manajer berkata,”Tetapi mengapa saudara masuk tanpa keterangan pada saat kemarin dan kemarin lusa?”

Tidak ada komentar: